KEUNGGULAN
1. Akses 2.4 jam
Akses informasi di Internet tidak dibatasi waktu, karena dengan
lingkup global, dunia maya yang dihadirkan ‘tidak pernah tidur’.
Misainya, saat sebagian besar orang di Yogyakarta terielap di tengah
malam, masyarakat di New York justru sedang sibuk-sibuknya bekerja.
Perbedaan zone waktu sudah tidak lagi menjadi kendala untuk menelusuri
data di dunia maya. Responden penelitian yang dilakukan lewat Internet
bisa memberikan respon atau jawaban sesuai dengan kondisi dan situasi
yang dikehendaki masing-masing individu.
2. Kecepatan
Bila dibandingkan dengan sumber data tradisional, riset melalui
Internet jauh lebih cepat, karena bersifat real-time. Kita tinggal
mengkilk berbagal icon, selanjutnya tinggal menunggu hasil (tentunya
tergantung pada fasilitas modem dan ISP atau Internet Service Provicer
yang dipergunakan). Pencarian informasi secara elektronik melalui mesin
pencarl (search engines) sangat menghemat waktu, apalagi kalau
dibandingkan dengan pencarian lewat katalog perpustakaan atau pencarian
buku/majalah/jurnal dirak-rak perpustakaan. Dalam hal sampling, halaman
web juga menjanjikan proses yang lebih cepat dan lebih murah.
3. Kenyamanan
Penelitian lewat Internet tidak harus menghadapi berbagai persoalan
birokratis, seperti ijin dari berbagai instansi untuk keperluan
peilgumpulan data, ‘kerahasiaan’ informasi, dan keharusan untuk datang
sendirl keinstansi bersangkutan. Selain itu, berbagai fitur (features)
yang dirancang khusus dan user-ftiendly sangat memudahkan peneliti
mengakses berbagal situs Internet.
4. Kemudahan akses
Menjamurnya bisnis warnet (warung Internet) di Indonesia (khususnya
di kota-kota besar) membuat akses terhadap Internet menjadi lebih mudah.
Persaingan antarwarnet dalam hal harga, kecepatan akses, dan fasilitas
pendukung lainnya membuat para pengguna Internet lebih nyaman dan mudah
memanfaatkan Internet untuk keperluan riset maupun tujuan lainnya.
5. Biaya relatif
Dibandingkan dengan membeli jurnal asli (misalnya McKinsey
Quarterly), penelusuran informasi lewat Intemetjauh lebih murah. Apalagi
banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Peneliti
tinggal men-download atau mencetak file/naskah tertentu sesuai
kebutuhannya.
6. Interaktivitas dan fleksibilitas
Topik dan hasil riset bisa didiskusikan melalui sarana mailing list
atau chatting tertentu. Selain itu, peneliti juga bisa mengikuti
perkembangan terbaru atau meminta komentar dan penilaian dari berbagai
pihak mengenai hasil penelitiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar